SUMBERDAYA GEOLOGI

SUMBERDAYA GEOLOGI

Kekayaan alam indonesia yang berlimpah menjadikan indonesia kaya akan berbagai sumberdaya alamnya. Selain kaya akan semberdaya alamnya, seharusnya indonesia juga memiliki kualitas manusianya yang bisa secara langsung mengolah bahan galian atau kekayaan alamnya dengan sebaik-baiknya. tetapi pada kenyataanya indonesia hanya bisa menikmati kekayaan alam yang ada hanya beberapa persennya saja. bahkan kekayaan alam kita dikuasai oleh asing yang tentunya bisa mengolah sumberdaya yang ada di indonesia dengan sangat baik, sebagai warga pribumi kita hanya bisa menikmati sedikit dari banyaknya kekayaan alam yang ada.
Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau benturan tiga lempeng tektonik yaitu Eurasia , Hindia-Australia dan Pasifik. Benturan tersebut sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan adanya pergerakan pulau dan struktur batuan yang beragam. Berbagai jenis dan umur batuan batuan yang bervariasi membuat wilayah Indonesia kaya dengan sumberdaya mineral baik logam, non logam dan energi. Jenis mineral logam seperti emas, tembaga, perak, besi, kromit, timah, dsb. Jenis mineral non logam seperti belerang, batugamping, gambut, dsb. Jenis energi yang banyak tersedia di wilayah Indonesia diantaranya minyak, gas, batubara, dsb. Selain potensi sumberdaya yang cukup banyak tersedia, wilayah Indonesia juga merupakan zona-zona sesar, patahan dan deretan gunung api aktif yang memanjang dari ujung Sumatera sampai ke Maluku.

Jenis Sumberdaya Geologi:
1)      Batubara
Batubara adalah batuan sedimen organik, yang dapat terbakar sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Batubara terbentuk dari hasil pengawetan sisa - sisa tanaman purba dan menjadi padat setelahtertimbun oleh lapisan di atasnya. Batubara merupakan bahan galian strategis dan salah satu sumber energi yang mempunyai peran besar dalam pembangunan nasional.
Secara umum batubara dapat dikenal dari kenampakan sifat fisiknya yaitu berwarna coklat sampai hitam, 
berlapis, padat, mudah terbakar, kedap cahaya, non kristalin, berkilap kusam sampai cemerlang, bersifat getas, pecahan kasar sampai konkoidal. Unsur kimia utama pembentuk batubara adalah karbon (C), hidrogen (H),


2) Non Logam
Mineral non logam adalah kelompok komoditas mineral yang tidak termasuk mineral logam, batubara maupun mineral energi lainnya. Mineral non logam biasa disebut juga sebagai bahan galian non logam atau bahan galian industri atau bahan galian golongan C. Bahan galian non logam mudah dicari dan pengusahaannnyapun tidak membutuhkan modal yang besar, teknologi yang rumit maupun waktu yang lama untuk eskplorasi, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendorong perekonomian rakyat.

3) Logam
Mineral adalah material anorganik homogen yang terjadi secara alamiah serta mempunyai struktur atom dan komposisi kimia tertentu. Mineral dapat dibedakan menurut karakteristiknya, yaitu berdasarkan : warna, goresan, transparansi, kekerasan, struktur kristal dan tampilan. Sebagian besar mineral merupakan gabungan beberapa unsur kimia, sebagai contoh mineral Pyrite, yang disusun oleh 2 unsur yaitu unsur besi (Fe) dan sulfur (S). Hanya sedikit sekali mineral yang disusun oleh hanya satu unsur. Contoh mineral yang disusun oleh hanya satu unsur adalah emas (Au), perak (Ag) dan tembaga (Cu). Batuan adalah kumpulan beberapa mineral. Contoh, batuan Granit yang terdiri dari mineral

4)  Panas Bumi
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung didalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya, yang secara genetik semuanya berupa suatu sistem panas bumi yang tidak dapat dipisahkan dann untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. Panas bumi dikenal sebagai sumber daya geologi yang digunakan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Tidak seperti mineral dan batubara, panas bumi termasuk sumberdaya geologi yang dapat diperbaharui. Artinya sumberdaya panas bumi tidak akan pernah habis, karena proses pembentukannya berhubungan dengan


5) Sumberdaya Mineral dan Energi Lepas Pantai
Sumber daya Mineral dan Energi lepas pantai adalah material anorganik homogen yang terjadi secara alamiah serta mempunyai struktur atom dan komposisi kimia tertentu. Mineral dapat dibedakan menurut karakteristiknya, yaitu berdasarkan : warna, goresan, transparansi, kekerasan, struktur kristal dan tampilan yang terletak di lepas pantai laut indonesia. Beberapa sifat keterdapatan endapan mineral, diantaranya : terdapat dalam jumlah terbatas dan tidak merata di kulit bumi, baik dari segi mutu (kualitas) maupun jumlah (kuantitas). Oleh karena itu eksplorasi mineral (logam) merupakan kegiatan bersifat padat modal,